SEJARAH
BERDIRI
Pengaruh perkembangan ilmu
dan teknologi di bidang informasi, mengakibatkan dekadensi moral terhadap
generasi Islam di seluruh Indonesia sampai ke daerah-daerah, sehingga
norma-norma agama bahkan ajaran agama hampir di tinggalkan.
Menghadapi kondisi seperti ini, kami yang
merupakan bagian dari masyarakat muslim Sumba Barat, merasa khawatir dan
kemudian terpanggil untuk menda’wahkan atau mengajak umat Islam agar kembali
memahami dan mengamalkan serta mempertahankan ajaran Islam yang sudah lama
berkembang di Sumba Barat.
Tampak Musolla Baiturrahim (PP Putri sekarang) dan Pondasi Awal Pembangunan Asrama Santri Putra-Putri |
Oleh karena itu pada tahun 1999 M / 1420 H, atas
petunjuk Allah swt kami mulai melaksanakan pembangunan gedung Pondok Pesantren
Baitul Hikmah di Waikabubak yang menampung santri putera dan puteri.
Sebagaimana rukun berdirinya sebuah pesantren terdiri dari 4 komponen utama :
ada kyai/pengasuh/ustadz, santri, musholla, dan asrama tempat menginapnya para
santri. Maka sejak kembalinya pendiri ( Ustadz Drs. Pua Monto Umbu Nay ) dari
pondok pesantren Kebon Melati Babakan Ciwaringin Cirebon pada tahun 1994 M
dengan bermodalkan musholla yang didirikan oleh pasangan ustadz Abdul Syukur
Marchaban dan almarhumah ustadzah Nurhayati Syafi’i sebagai pusat pengajian
santri TPA sejak tahun 1986 M sampai 1991 M. Pendiri mulai menghidupkan kembali
kegiatan santri TPA dan dilanjutkan dengan pendirian asrama santri pada tahun 1999 M
/ 1420 H.
Proses pendirian pesantren Baitul Hikmah sebagai Pondok Pesantren
pertama di pulau Sumba, alhamdulillah mendapat sambutan yang positif dari
keluarga sendiri dan umat Islam pada umumnya, bahkan pemerintahpun telah
memberikan perhatian lewat berbagai bantuan, sehingga sampai dengan saat ini
pembangunan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak, baik secara fisik maupun
non fisik terus berjalan dengan baik
Seiring dengan perjalanan waktu dan bertambahnya jumlah santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak yang telah memiliki gedung
asrama berlantai 2 dengan luas 224 m² dimana antara santri putera dan santri
puteri masih berada dalam satu lokasi menjadikan kegiatan keseharian dan
kegiatan belajar mengajar kurang kondusif/ideal, maka mulai tahun 2009 sampai
sekarang dilaksanakan pembangunan gedung baru yang
berada di lokasi baru bertempat di Jagangara, Kelurahan Weekerau, Kecamatan
Kota Waikabubak yang akan dipergunakan untuk pondok pesantren khusus putera.
Geliat pembangunan Gedung Pondok Pesantren Putra "Baitul Hikmah" Waikabubak sejak Mei 2009 dan berakhir pada September 2012, terlihat pada gambar-gambar di bawah ini :
Dengan demikian, gedung
pondok pesantren Baitul Hikmah yang terletak di jalan Pemuda No.8 Waikabubak
dipergunakan khusus bagi santri putri. Sama halnya gedung pondok pesantren yang
lama, pembangunan gedung pondok pesantren putra yang baru terdiri dari : asrama
santri dan ustadz / pengasuh, musholla / aula, kantor dan kamar tamu.
Sejak berdirinya pondok pesantren Baitul Hikmah, pendiri sekaligus sebagai pengasuh Ustadz Drs. H.Pua Monto Umbu Nay menerapkan sistem pendidikan pesantren salafiyah yang menekankan pada pengkajian kitab kuning dengan metode utama Sorogan dan Bandungan. Selain dari itu dengan adanya para alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan latar belakang ekonomi yang kurang mendukung serta santri ekonomi lemah, maka Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak merintis untuk mendirikan wirausaha bagi santri guna meningkatkan kemandirian santri.
VISI
Visi Pondok Pesantren Baitul
Hikmah Waikabubak adalah : membentuk pribadi muslim yang beriman, berilmu,
berakhlak mulia serta menguasai teknologi.
MISI
Misi Pondok Pesantren Baitul
Hikmah Waikabubak sebagai berikut :
Melaksanakan
pendidikan dan pengajaran Islam dengan menggunakan kajian kitab-kitab Klasik / kutubutturats (kitab kuning).
Menanamkan
akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan
amalan-amalan wajib dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan
bakat seni dan olahraga.
Memberikan
pendidikan dan pelatihan berbagai keterampilan dan teknologi.
Wallahua'lam...........
@by Anisah Hanum, SPdI & Ahmad Hamdi Mulyo, SHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar