Selasa, 26 Maret 2013

SEJARAH PONTREN BAITUL HIKMAH WAIKABUBAK


                                      SEJARAH BERDIRI

Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi di bidang informasi, mengakibatkan dekadensi moral terhadap generasi Islam di seluruh Indonesia sampai ke daerah-daerah, sehingga norma-norma agama bahkan ajaran agama hampir di tinggalkan.
 Menghadapi kondisi seperti ini, kami yang merupakan bagian dari masyarakat muslim Sumba Barat, merasa khawatir dan kemudian terpanggil untuk menda’wahkan atau mengajak umat Islam agar kembali memahami dan mengamalkan serta mempertahankan ajaran Islam yang sudah lama berkembang di Sumba Barat.
 
Tampak Musolla Baiturrahim (PP Putri sekarang) dan Pondasi Awal Pembangunan Asrama Santri Putra-Putri


Oleh karena itu pada tahun 1999 M / 1420 H, atas petunjuk Allah swt kami mulai melaksanakan pembangunan gedung Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Waikabubak yang menampung santri putera dan puteri. Sebagaimana rukun berdirinya sebuah pesantren terdiri dari 4 komponen utama : ada kyai/pengasuh/ustadz, santri, musholla, dan asrama tempat menginapnya para santri. Maka sejak kembalinya pendiri ( Ustadz Drs. Pua Monto Umbu Nay ) dari pondok pesantren Kebon Melati Babakan Ciwaringin Cirebon pada tahun 1994 M dengan bermodalkan musholla yang didirikan oleh pasangan ustadz Abdul Syukur Marchaban dan almarhumah ustadzah Nurhayati Syafi’i sebagai pusat pengajian santri TPA sejak tahun 1986 M sampai 1991 M. Pendiri mulai menghidupkan kembali kegiatan santri TPA dan dilanjutkan dengan pendirian asrama santri pada tahun 1999 M / 1420 H. 

Proses pendirian pesantren Baitul Hikmah sebagai Pondok Pesantren pertama di pulau Sumba, alhamdulillah mendapat sambutan yang positif dari keluarga sendiri dan umat Islam pada umumnya, bahkan pemerintahpun telah memberikan perhatian lewat berbagai bantuan, sehingga sampai dengan saat ini pembangunan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak, baik secara fisik maupun non fisik terus berjalan dengan baik
 
Seiring dengan perjalanan waktu dan bertambahnya jumlah santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak yang telah memiliki gedung asrama berlantai 2 dengan luas 224 m² dimana antara santri putera dan santri puteri masih berada dalam satu lokasi menjadikan kegiatan keseharian dan kegiatan belajar mengajar kurang kondusif/ideal, maka mulai tahun 2009 sampai sekarang dilaksanakan pembangunan gedung baru yang berada di lokasi baru bertempat di Jagangara, Kelurahan Weekerau, Kecamatan Kota Waikabubak yang akan dipergunakan untuk pondok pesantren khusus putera. 


Geliat pembangunan Gedung Pondok Pesantren Putra "Baitul Hikmah" Waikabubak sejak Mei 2009 dan berakhir pada September 2012, terlihat pada gambar-gambar di bawah ini :




Dengan demikian, gedung pondok pesantren Baitul Hikmah yang terletak di jalan Pemuda No.8 Waikabubak dipergunakan khusus bagi santri putri. Sama halnya gedung pondok pesantren yang lama, pembangunan gedung pondok pesantren putra yang baru terdiri dari : asrama santri dan ustadz / pengasuh, musholla / aula, kantor dan kamar tamu.


Sejak berdirinya pondok pesantren Baitul Hikmah, pendiri sekaligus sebagai pengasuh Ustadz Drs. H.Pua Monto Umbu Nay menerapkan sistem pendidikan pesantren salafiyah yang menekankan pada pengkajian kitab kuning dengan metode utama Sorogan dan Bandungan.  Selain dari itu dengan adanya para alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan latar belakang ekonomi yang kurang mendukung serta santri ekonomi lemah, maka Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak merintis untuk mendirikan wirausaha bagi santri guna meningkatkan kemandirian santri. 










      
VISI

Visi Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak adalah : membentuk pribadi muslim yang beriman, berilmu, berakhlak mulia serta menguasai teknologi.

MISI

Misi Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak sebagai berikut : 

Melaksanakan pendidikan dan pengajaran Islam dengan menggunakan kajian kitab-kitab Klasik / kutubutturats (kitab kuning). 

      Menanamkan akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari.
  Menerapkan amalan-amalan wajib dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
                                               Mengembangkan bakat seni dan olahraga.
                                         Memberikan pendidikan dan pelatihan berbagai keterampilan dan teknologi.

Alhamdulillah dari satu telah berkembang menjadi dua, PP Puteri dan PP Putera "Baitul Hikmah" Waikabubak, Keluarga Besar PP Baitul Hikmah menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang selama ini telah mewaqafkan tenaga, pikiran dan materinya untuk pertumbuhan dan perkembangan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak, sesungguhnya sebaik-baiknya pembalas kebaikan adalah Allah swt, yang Maha Kaya lagi Maha Mengetahui.
Wallahua'lam...........
@by Anisah Hanum, SPdI & Ahmad Hamdi Mulyo, SHI












Tidak ada komentar:

Posting Komentar